IMAPA News, Ikatan Mahasiswa Papua Bogor rencana menggelar vestifal budaya nusantara ke - I dalam tahun 2012. Ajang satu tahun berjalannya kepengurusan badan pegurus baru dijadikan momentum mempromosikan kekayaan budaya lokal antar Nusantara.
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Bogor (Vincen Korowa) mengatakan pentingnya generasi penerus bangsa Papua Barat melestarikan dan menggali nilai kebudayaan luhur di setiap suku, marga yang mendiami di Papua. Hal lain juga beberapa hari kedepan kami akan bentuk panitia vestival Nusantara. Persiapan Vestival tersebut belum ada perkembangan. Sementara Isu yang berkembang melalui sms (HP) mengatakan kawan - kawan seluruh anggota IMAPA Bogor berikan saran dan komentar temah diatas. Bogor tuturnya (1/3).
Dalam sela beredar SMS Vestival Nusantara beberapa mahsiswa mengelu dengan kegiatan temah yang begitu umum. Thema yang begitu umum tersebut tidak setuju karena merugikan belajar Akademik. Lebih bagus thema Khusus vestival Budaya lokal Papua . (Lukas Kotouki),(2/3).
Thema yang diberikan oleh ketua IMAPA tidak sesuai dengan kinerja Kerja Imapa dan Posisi kami sebagai mahasiswa. Sekelompok mahasiswa lain juga melalui SMS (HP) imformasih yang kami dapat juga membutuhkan dananya besar. Ikatan Mahasiswa Papua merupak
an sebuah Ikatan Kedaerahan dalam ruang lingkup kecil . Untuk itu menyangkut pemberian thema diatas tidak sesuai kecuali yanng dilaksnaakan adalah pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun organisasi tersah karena sumber dana Jelas.
Pemberian thema diatas juga, lihat ada batas - batas yang perlu kita ketahui oleh mahasiswa. Masih tanda tanya juga bahwa kegiatan yang di laksanakan oleh IMAPA tersebut sampai sejauh ini belum ada kabar siapa peserta yang nanti kita Undang, dan kelomok budaya mana yang kita undang.
SMS lain juga, Ada yang mengatkan kalau benar - benar kegiatan di laksanakan pemberian thema harus ruba dalam bentuk budaya lokal dalam ruang lingkup Mahasiswa. Vestival Budaya Regional berarti pasti peserta yang mau undang suda jelas.
Oleh Marinus Gobai
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Bogor (Vincen Korowa) mengatakan pentingnya generasi penerus bangsa Papua Barat melestarikan dan menggali nilai kebudayaan luhur di setiap suku, marga yang mendiami di Papua. Hal lain juga beberapa hari kedepan kami akan bentuk panitia vestival Nusantara. Persiapan Vestival tersebut belum ada perkembangan. Sementara Isu yang berkembang melalui sms (HP) mengatakan kawan - kawan seluruh anggota IMAPA Bogor berikan saran dan komentar temah diatas. Bogor tuturnya (1/3).
Dalam sela beredar SMS Vestival Nusantara beberapa mahsiswa mengelu dengan kegiatan temah yang begitu umum. Thema yang begitu umum tersebut tidak setuju karena merugikan belajar Akademik. Lebih bagus thema Khusus vestival Budaya lokal Papua . (Lukas Kotouki),(2/3).
Thema yang diberikan oleh ketua IMAPA tidak sesuai dengan kinerja Kerja Imapa dan Posisi kami sebagai mahasiswa. Sekelompok mahasiswa lain juga melalui SMS (HP) imformasih yang kami dapat juga membutuhkan dananya besar. Ikatan Mahasiswa Papua merupak
an sebuah Ikatan Kedaerahan dalam ruang lingkup kecil . Untuk itu menyangkut pemberian thema diatas tidak sesuai kecuali yanng dilaksnaakan adalah pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun organisasi tersah karena sumber dana Jelas.
Pemberian thema diatas juga, lihat ada batas - batas yang perlu kita ketahui oleh mahasiswa. Masih tanda tanya juga bahwa kegiatan yang di laksanakan oleh IMAPA tersebut sampai sejauh ini belum ada kabar siapa peserta yang nanti kita Undang, dan kelomok budaya mana yang kita undang.
SMS lain juga, Ada yang mengatkan kalau benar - benar kegiatan di laksanakan pemberian thema harus ruba dalam bentuk budaya lokal dalam ruang lingkup Mahasiswa. Vestival Budaya Regional berarti pasti peserta yang mau undang suda jelas.
Oleh Marinus Gobai
mantap, sukses tuk publikasinya. tertib. semoga kedepannya juga publikasi tetap berjalan trus.
BalasHapusTerimaksih KK robi Bobii. Mudah - mudahan berkarya dengan baik.
BalasHapussip, lanjutkan.
Hapus