Histologi Kulit dan Mikrotopografi Ular Putih Papua (Micropechis ikaheka) yang berkaitan
dengan daerah distribusi zoogeografisnya.
Keliopas krey, Achmad
Farajallah
Abstrak
 |
| Sumber : Facebook |
Ular putih Papua atau yang
disebut Micropechis ikaheka merupakan salah satu ular endemic Pulau New Guinea,
meliputi wilayah Papua dan Papua Nugini. Tujuan penelitian ini untuk
mempelajari tentang Histologi lapisan internal kulit dan mikrotopografi pada
sisik ular putih (M.ikaheka) pada skala permukaan. Penelitian ini juga
berkaitan dengan persebaran ular pada zoogeografis yang berbeda di Papua.
Penelitian terbaru oleh Krey (2009), Berdasarkan geografisnya, telah diketahui
bahwa
variasi warna kulit ular putih
(M.ikaheka) terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok warna coklat, kelompok
warna kuning, dan kelompok warna hitam. Ketiga kelompok ular ini memiliki
daerah persebaran tertentu di daerah Papua, Papua Nugini, dan pulau-pulau
sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode parafin. Hasilnya dapat diketahui bahwa ular putih memiliki
sekitar 5 lapisan
pada kulit ular yaitu
Oberhatchen, lapisan beta (
β), lapisan (
α), lapisan mesos dan dermis.
Meskipun metode parafin tidak dapat menjelaskan susunan sel-sel pigmen, namun
warna gelap pada dermis mungkin berisi melanophores yang menyebabkan warna
gelap dari tubuh ular. Skala tumpang tindih pada permukaan sisik kulit ular
membentuk daerah sendi yang fleksibel untuk membantu ular ketika bergerak
melintasi substrat. Hasil pengamatan menggunakan scaning mikroskop elektron
atau Scanning Electron Miscroscopy (SEM) dari oberhatche menunjukkan bahwa
semua kelompok M.ikaheka tidak ada mikroornamen. Namun, pada skala dorsal dan
skala ventral menunjukkan banyak volikel pada seluruh permukaan skala batas.
Untuk selengkapnya silahkan kunjungi link dibawa ini.
Krey K.& Farajallah. 2013. Skin
Histology and Microtopography of Papuan White Snake (Micropechis ikaheka) in Relation to Their Zoogeographical
Distribution. Hayati Journal Of Bioscience. 20.(1);7-14
Posting Komentar