0
IMAPA News /  Badan pengurus ikatan mahasiswa Papaua  Bogor hari ini menggelar rapat general. Rapat general yang dimaksudkan ialah pemebentukan Panitia Vestifal Nusantara. Beberapa hari lalu berbagai keraguan terjadi antara pro dan kontra di kalangan mahasiswa sendiri. Pada tanggal (10-03 -2012),dalam rapat forum telah memutuskan keputusan bersama para peserta tetap kita laksanakan kegiatan vestival Budaya Nusantara tersebut.
    Rapat berlangsung selama 3 jam. Mulai dari 17.00 - 20.00 WIB. Para peserta dari berbagai paguyuban yang berdomisili di Bogor. Terutama Paguyuban Puncak Papua,Paguyuban  IPMANAPANDODE, Paguyuban Fak - Fak dll. 
       Sebelum pembentukan panitia pelaksana  kegiatan berbagai komentar kritikan pun tak terlepas. Tidak terlepas dari isu dua minggu lalu pro dan kontra Vestival Budaya Nusantara. Dalam rapat berangsung perbedaan pendapat banyak juga muncul. Pro dan kontra kegiatan tersebut menampak dikalangan peserta rapat. Para peserta lain mengatakan thema ini mencakup luas maka harus di ruba dan mengambil thema ruang lingkup budaya daerah.
     Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Bogor, Vincen Karowa mengatakan kita berikan Thema ruang lingkup Umum karena IMAPA organisasi sosial .Dengan  thema ini kem
ungkinan besar  para peserta yang akan kita undang adalah bukan saja komunitas Papua atau paguyuban - paguyuban daerah papua yang ada di Bogor. selain dari paguyuban kita juga pentingnya mengenal budaya orang lain terutama Sunda lebih khusus budaya Masyarakat Bogor, selain itu juga kita undang seluruh mahasiswa se -indonesia yang kuliah di kota Study Bogor. (Tuturnya saat Rapat 10/03).
       Koordinator Seni dan Budaya IMAPA, Kendi Eliaser Edowai Mengatakan, Kendala kita disini adalah waktu pelaksanaan kegiatan. Karena dalam beberapa waktu mendatang banyak kegiatan  yang harus laksanakan juga. Kegiatan - kegiatan tersebut sebagai berikut: MAKRAB IMAPA ( 23 - 24) Maret 2012, Hari Raya Paska. Kegiatan - kegiatan keagamaan lain juga dan tidak terlepas dari kegiatan akademik juga. 
     Pelatih seni dan Budaya Sintia Karowa menambahakan, Berhubung dengan kegiatan besar maka pentingnya pelaksanan kegiatan pada saat liburan semester kuliah. Kebutuhan kegiatan lebih besar yang kita laksanakan pada kegiatan tersebut. (Tuturnya saat rapat).
       Ketua IMAPA, mengatakan masalah pelaksanaan kegiatan tidak usa repot - repot. Kita lihat waktu kosong sesuai kalender akademik. Sebelum jauh kita bentuk panitia supaya pelaksanan kerja dan persiapan kerja semaksimal mungkin dan tidak begitu buru - buru. (Tanggapannya).
    Sesuda komentar banyak yang di utarakan oleh para peserta rapat kesimpulannya menyatu pada kegiatan tetap laksanakan. Sesi selanjutnya pembentukan panitia pelaksana Vestifal Budaya Nusantara . Ada empat kandidiat yang  dicalonkan melalui jalur demokratik (LUBER) ruang lingkup IMAPA. Ada dua putaran pemilihan ketua panitia karena putaran pertama dua kandidat perolehan suara sama yakni Beatris Kotouki dan Merianus Badii.
  Nama bakal calon kandidat panitia putaran pertama dan perolehan suaranya :
  1. Wempi Wakerkwa             : 5
  2. Kendi Eliaser Edowai         : 1
  3. Dani Merianus Badii           : 7
  4. Beatris Berteruda kotouki   : 7
Keputusan panitia pengawas suara memutuskan dua kandidat gugur dalam putaran pertama. Perolehan suara tidak memenuhi kriteria calon putaran kedua. keputusan lain dari pengawas suara dan penghitung suara keempat calon panitia mengambil perang penting dalam ketua , sekretaris dan Bendahara. (sumber Pengawas).
Pencalonan putaran kedua dan Perolehan suaranya :
  1. Merianus Badii                    : 13
  2. Beatris Berteruda Kotouki   : 7
Ketua panitia pelaksana Vestival Budaya Nusantara Merianus Badii terpilih sebagai Panitia. Sturuktur panitia sebagai berikut : 
  1. Ketua  panitia                       :  Merianus Badii
  2. Wempi Wakerkwa                :  Sekretaris 
  3. Beatris berteruda Kotouki     :  Bendahara
        Sesi selanjutnya pembentukan seksi - seksi pelaksana kegiatan yaitu : seksi Acara, seksi Humas, Seksi logistik, Seksi  dokumentasi, seksi keamanan , seksi Usahan dana dan seksi pencari sposor. Nama - nama dalam seksi koordiantor suda terbentuk tetapi belum di publikasikan.Seluruh anggota IMAPA yang belum hadir pada saat rapat pembentukan panitia segera bergabung mengambil bagian dalam kegiatan ini. 
        Sesuai dengan selebaran gambaran umum yang dikasih oleh ketua Imapa Vincen Korowa, budayas bangsa menuju kehidupan yang lebih rukun kedpannya, dan itu semua telah teruang dalam pancasila ( sila ke - 3) dan aturan adat daerah masing - masing di tambah lagi dengan semboyang pancasila yaitu "Bhineka tunggal Ika" yang memiliki makna berbeda - beda tetapi teap satu jiwa. Maka dari itu jelas bahwa peranan budaya lokal amt penting kedudukan dalam mendukiung ketahanan budaya nasioanal maupun daerah untuk mencega terjadinya sebuah perpecahan. sepatutnya pemersatu seluruh generasi peneru
      Mahasiswa Papua (IMAPA Bogor) dan semua pihak yang terkait dituntut untuk mampu menjaga stabkitilitas ketahanan budaya nasional maupun budaya daerah yang suda ada, namun jangan langsung berpuas diri melainkan kita semua harus mampu terus memelihara iklim kebudayaan kita kedepannya. ( Sumber : Selebaran dari Ketua IMAPA).

"Oleh : Koordinator Komunikasi IMAPA Bogor"

Posting Komentar

 
Top