0

   Ikatan Mahasiswa Papua Bogor (IMAPA) meriahkan hari jadi kota Bogor di depan Balai Wali Kota dan mengelilingi kebung raya Bogor jalan Padjajaran. (2-6- 2012).

      Tarian adat Papua di meriahkan di depan Istana Bogor. Tarian yang di bawahkan oleh mahasiswa Papua yang sedang study di Bogor. Dimana tarian adat yang kami bawahkan merupakan mewakili dari seluruh tarian adat identitas budaya masyarakat sipil yang mendiami Pulau Papua. 

   Pada pawai yang di meriahkan mahasiswa Papua Bogor bersamaan dengan kelompok budaya masyarakat sunda mengelilingi  Kebun Raya Bogor. Tarian adat yang di bawahkan  dua macam tarian adat yakni tarian adat Papua Gunung dan tarian adat Papua Pantai. 

     Pulau Papua memiliki berbagai suku,budaya,ras dan etnis. Kali ini pawai budaya di meriahkan yakni 2 macam tarian adat yakni versi biak dan versi pegunungan tengah. Alat perlengkapan tarian adat gunugn yakni simbol koteka,anak pana dan busana rok (bahasa paniai Moge) adalah ciri khas orang gunung Papua. Kelompok  penari budaya pesisir Pantai busana yang mereka memakai yakni pakaian adat yang suda sahkan di pusat dan beberapa alat music, tifa,gitar dll. Semua ini merupakan sala - satu ciri khas budaya Pesisir pantai Papua.
    Ketua IMAPA Vincen menerangkan kami mendapat penghargaan dari panitia pelaksanaan pecinta kota Bogor. Berupa stand untuk tempat pameran erbagai asesoris ciri khas Papua yakni pakaian adat, batik, topi, kalong - kalongan bikinan dari anggrek,noken,sisir bambu. Selama dua hari memberikan ijin kepada kami untuk tempat pameran ciri khas budaya Papua. Dari tim panitia memberikan nama kampung Papua Bogor. Terbayang - bayang suana kerinduhan alam dan kampungku ada di bumih Bogor. Kampung Papua Bogor  di luarnya memiliki  pagar dan dalam memiliki berbagai variasi yakni rumah Honai,tempat bakar batu dll. Itulah indahnya alam kampung Papua hadir di bumih sunda.

    Pada acara pawai budaya merupakan sebuah momen yang terbaik bagi setiap generasi penerusnya untuk menjadikan bahan pendidikan budaya leluhur untuk mempertahankan identitasnya culturalnya.Pendidikan budaya juga merupakan harkat martabat identitasnya.

Peserta dalam pawai yang menari sekitar 30 mahasiswa. 15 mahasiswa untuk menari membawahkan budaya pesisir pantai Papua dan sisa 15 mahasiswa diantaranya membawahkan budaya pegunungan Papua. Seluruh keluarga mahasiswa Papua yang hadir pada saat pawai berjumlah 53 orang. 

Kami memeriahkan menurunkan budaya tarian adat tujuannya menghargai budaya kami dan surat undangan dari panitia pelaksana hari ulang tahun kota Bogor dan mempertahankan budaya negeriku.

    Koordinator bidang senih dan budaya Kendi Eliaser E mengungkapkan kami tetap meningkatkan dan mengembangkan terus untuk mempertahnkan budaya kita. Dari kelompok mana saja seandainya mereka mengundang kami akan membawahkan dengan kreasi lain. Sementara kekompakan kami tetap masih berjalan dengan baik antara senior dan junior. Melalui berbagai kegiatan yang kami telah lalui. Melalui seni dan budaya juga sala - satu menutupi untuk menyumbangkan dampak positif bagi nilai tambahan bagi kegiatan IMAPA juga. (ungkapnya).

Papua, pulau timur di Indonesia yang memiliki beraneka ragam keunikan dan budaya yang khas. Seni, budaya dan tradisi yang berkembang di sana masih begitu kental tanpa campur tangan modernisasi dan pengembangan dari masyarakat luar. Selain itu, Papua juga mampu menyuguhkan kemolekannya melalui beberapa tempat wisata yang ada di sana. Indonesia wajib berbangga memiliki pulau Papua yang mampu melengkapi deretan pulau-pulau Indonesia yang unik, khas dan memiliki beragam budaya yang mengakar di sana.

Berbicara tentang Papua, tentu pikiran kita terbersit dengan satu nama rumah adat di sana yang terkenal uniknya. Ya, Honai. Rumah Honai adalah rumah adat Papua yang terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai dibangun sempit dan tidak berjendela untuk menahan hawa dingin pegunungan papua masuk ke dalam rumah. Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian tengah rumah disiapkan tempat untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri.Rumah honai yang kami hadirkan yakni rumah honai laki - laki (yamewa).

       Selain rumah adatnya, Papua juga memiliki sejumlah kebudayaan yang melengkapi Bhineka Tunggal Ika seperti tarian daerah, alat music daerah, lagu daerah, pakaian adat dan banyak budaya lain yang tumbuh di sana. Tarian Papua merupakan salah satu andalannya. Tari papua menampilkan sekumpulan penari pria dengan pakaian adat papua lengkap dengan tameng dan tombak. Tarian ini mirip seperti tarian perang, dimana gerakan yang energik tampak dalam memainkan tameng dan tombak, terkadang diiringi suara teriakan yang khas. Itulah merupakan gerakan khas dalam tarian tersebut.
   Dari Papua Timur memiliki beberapa tarian andalan yakni, Tarian Selamat Datang dan Tari Musyoh. Tari Selamat dating menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut tamu yang dihormati, sedang Tari Musyoh merupakan tarian sacral dalam upaya mengusir arwah orang yang meninggal karena kecelakaan. Dari papua Barat, ada Tari Suanggi yang mengisahkan seorang suami yang ditinggal mati oleh istrinya karena menjadi korban angi-angi (jejadian). Kemudian ada tari perang, yaitu tari yang melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Dari Biak, ada tarian yang bernama Yospan yang merupakan salah satu tarian pergaulan Yosim dan Pancar, dua tarian berbeda yang akhirnya dipadu menjadi satu.

       Dalam pawai budaya sekaligus hari jadi kota Bogor mahasiswa Papua Bogor lebih mengkhusukan membawahkan 2 budaya tarian adat.Tarian adat biak yakni yospan dan tarian adat dari gunung Tari papua menampilkan sekumpulan penari pria dengan pakaian adat papua lengkap dengan tameng dan tombak dan penari perempuan memakai busana adata. Tarian ini mirip seperti tarian perang, dimana gerakan yang energik tampak dalam memainkan tameng dan tombak, terkadang diiringi suara teriakan yang khas. Tarian adat kami akan bawahkan di lain kesempatan.

 Semoga kegiatan - kegiatan yang akan datang lebih erat dan solid untuk mempertahankan budaya laluhur kita. Mari lestarikan terus budaya-ku dan budayamu dan budaya bangsa -ku. 

 Oleh : Gobai

Posting Komentar

 
Top