Ekpresi Lody Roembiak saat mencetak gol dalam liga profesional di Eropa.
Jayapura, 4/06/2014 (Jubi)-–Lodewijk Roembiak, lahir di
Leiden Negeri Belanda 18 May, 1969. Ayahnya adalah Mechanic Aviation Teacher at the Anthony
Fokker School, sekarang dikenal dengan nama Dutch Aviation College.
” Ayah saya adalah pengajar dan teknisi selama 40 tahun di
perusahaan pesawat terbang Foker,”kata
Grace Roembiak adik kandung Lody kepada tabloidjubi.com beberapa waktu lalu.
Dia mengakui dukungan orang tuanya sangat kuat mendorong
abang kandungnya sebagai pesepakbola profesional di Liga Eropa sejak 1995-2001.
Lodewijk Roembiak mulai menggeluti si
kulit bundar saat masih belajar di tingkat sekolah dasar di Leiden, Negeri
Belanda.
Antropolog JR Mansoben saat masih kuliah strata tiga (S3) di
Universitas Leiden, pernah menyaksikan kehebatan Lody Roembiak bermain sepak
bola pada kompetisi antar sekolah dasar. “Belanda biasanya melakukan kompetisi
secara teratur sejak anak usia sekolah dasar,” kata JR Mansoben, Rabu
(4/06/2014) kepada tabloidjubi.com di Jayapura. Dia menambahkan kompetisi yang
teratur di negeri Belanda dan juga pembinaan berjenjang membawa timnas Belanda
tak pernah kekurangan pemain berbakat.
Hal senada juga dikatakan Grace Roembiak, adik kandung Lody
Roembiak kepada tabloidjubi.com via facebooknya. Dia menambahkan kehebatan
abang kandungnya itu mengantarkannya terpilih dan masuk skuad timnas Belanda
U16. Dia mengatakan keberhasilan kakaknya bermain bola karena dukungan kuat
dari orang tuanya yang selalu menyaksikan setiap kompetisi antar sekolah.”Lody
bermain dengan sungguh dan punya disiplin yang tinggi serta rajin berlatih,”
kata Grace Roembiak.
Roembiak pemain bertinggi badan 174 cm ini bermain sebagai gelandang kanan. Dia memulai
kariernya pada 1987 di DenHaag FC dan bermain untuk beberapa klub di Belanda.
Sebelumnya pada 1994 dia sempat bermain di Liga Turky Antalyaspor. Kesuksesannya
di Klub Swiss, FC Aarau pada 1998 menarik bagi klub papan atas Jerman, Werder
Bremen.
Setelah musim pertamanya di Werder Bremen dan melanjutkan
kontraknya untuk tahun kedua di Jerman. Karier sepak bolanya berakhir pada 2003
di Cambuur dengan total 231 pertandingan. Ia mencetak sebanyak 25 gol selama
karirnya. Mengakhiri karier sepak bolanya di liga profesional, kembali lagi di
Liga Amatir dari LVV Friesland. Ia saat ini menjadi pelatih muda dari tim
Junior A dan B dari VV SDS. (IMAPA BOGOR/ MALO
CHISON)
|
LODY ROEMBIAK, MANTAN PESEPAK BOLA PAPUA DI LIGA EROPA
.
Posting Komentar