Kabar MAKRAB, (23-03-2011), Manusia sadar bahwa dalam dunia
perkenalan dalam sebuah organisasi sah
maupun non organisasi untuk mensyakan sebagai anggotanya harus mengikuti
kriteria – kriteria berlaku dalam
organisasi tersebut. Kita tahu bahwa gemes merupakan sebuah permainan. Permainan
juga mempunyai ruang lingkup besar dan ruang lingkup kecil.
Dalam kegiatan games tersebut para peserta
wajib mengikuti sebagai sala – satu materi yang di ikuti saat itu. untuk itu panitia
MAKRAB IMAPA Bogor, bagian seksi acara menjadwalkan waktu 15.00 – 16.00 WIB,mengisi
dengan kegiatan games.
Pantauan kami
bidang komunikasi, panitia Sesi games ini membagikan – bagikan dalam kelompok
terkecil. Para seluruh peserta di bagi-bagi ke-dalam 5 kelompok besar.Setiap kelompok berbeda
pemberian nama kelompok, nama thema,dan kolaborasi jel – jel. Nama – nama
kelompok yakni:Daun gatal, Saran semut,nona gendong anak, buah merah, dan di
belakang biji. Sesuda di bagi perkelompok dan peberian nama masing – masing kelompok para peserta
mengikuti aturan yang di tetapkan korlap.
Pada saat itu ada
5 gemes yang di uji yakni: mengumpulkan
dan mengambil permen yang campur tepung
tapioka melalui mulut, melempar telur dari depan ke belakang kepada 6 enam orang
anggota kelompok.dll
Selanjutnya
sekitar jam 22.00 WIB,
melanjutkan kegiatan games tersebut. Kelanjutan acara ini menguji apakah pemberian nama masing - masing kelompok mengerti makna arti. Setiap kelompok maju kedepan untuk menceritakan makna daripada pemberian nama tersebut. Contoh Buah merah . fungsinya : mengandung betakarotin. Sayarat tumbuh. Empat kelompok pemberian nama mengarakan pada tanaman lokal Papua kecuali nona gendong anak.
melanjutkan kegiatan games tersebut. Kelanjutan acara ini menguji apakah pemberian nama masing - masing kelompok mengerti makna arti. Setiap kelompok maju kedepan untuk menceritakan makna daripada pemberian nama tersebut. Contoh Buah merah . fungsinya : mengandung betakarotin. Sayarat tumbuh. Empat kelompok pemberian nama mengarakan pada tanaman lokal Papua kecuali nona gendong anak.
Acara
selanjutnya api unggung bersama seluruh peserta. Komentar Api Unggung Wakil
Ketua Yuliana Fatie mengatakan, api unggung sebagai tanda pemersatu antara
kita. Ketika kehidupan yang semakin goyang antara kita generasi muda Papua,
kita ditinggalkan dan kelakuan – kelakuan yang malas menggabungkan dengan diri
dalam Ikatan Mahasiswa Papua. Kita generasi muda Papua bangkitkan membangun kebersamaan kita di tanah Bogor. (tuturnya).
Dimeriakan
lagu hitam kulitku dan kriting rambutnya Selama api unggun menyalah
dan bakar-bakar jagung bersaman – sama seluruh peserta. Acara selanjutnya, penentuan
juara kelompok. Setiap kelompok membawahkan drama menurut versi masing – masing
pemberian nama. Dalam hal drama banyak ada yang menceritakan kehidupan tanaman
sampai masa panen dan fungsi tanaman tersebut, di kolaborasikan dalam bentuk
drama, kelompok lain penyembuhkan sakit melalui obat herbal , kelompok lain membawahkan
drama dalam bentuk mahasiswa terpengaruh budaya modern dalam ranah minuman keras
(Alkohol) karena tidak mencukupi biaya kuliah.
Kelompok tim juri
menilai hanya kekompakan, kebersamaan
selama kegiatan berlangsung.Ilustrasi bahwa Apakah mereka bisa membangun sebuah
pondasi yang kuat di tengah pengaruh globalisme dan kapitalisme.
Hasil terahkir
keputusan tim juri memutuskan kelompok yang paling solid dalam kekompakan mendapatkan nilai poin tertinggi. Kejuaraan ini di umumkan oleh Zet Thedy Tabuni sebagai sala - satu tim juri dalam perlombahan. MAKRAB
kali ini Juara pertama, kedua dan ketiga
sea Games tahun 2012 sebagai berikut.
Juara satu : Nona gendong anak,Juara dua : Sarang semut dan Juara tiga: Daun
gatal.
Terimakasih kita ketemu sea games tahun berikut.
Oleh : Marinus G
Posting Komentar