0


Black Bladers (BB) meraih piala bergilir  teknik sipil  setelah mengandaskan tim perlawanana Nusnatara dengan skor  2-1 pada  final yang berlangsung   seru dan menengangkan di lapangan mini  Fakultas Teknik Sipil Universitas  Siliwangi Pakuan (UNPAK), Bogor, Rabu, 5/6/2013, (Pukul 15.00-15.40  Sore, Waktu  Setempat).

Belum satu menit laga berjalan  tim lawan, melepaskan  tendangan yang masih  melayang diatas mistar gawan  Junior. Pada  menit kedelapam umpan terobosan dari Nusantara di tembak di kiper  BB namun bola berhasil ditangkap oleh Junior, sebaliknya  menit ke duabelas Black Bladers menekan tim lawan melalui umpan  terobosan bola tersebut juga berhasil di tangkap  oleh penjaga kiper Nusantara. 

Selama babak pertama  jual beli serangan kembali di peragakan  masing-masing timnya. Menit ke -19 sala – satu pemain Nusantara mendapatkan kartu emergency yakni yellow card karena kesalahan sendiri. Namun skor 0-0 berakhir pada babak pertama laga ini.

Memasuki babak kedua, pertandingan cukup  menegangkan  antara kedua tim, akibat gremis disekitar area  kampus.  Hujan ini membuat semua pemain kedua pemain tidak sportif. Sebagian pemain yang  hampir jatu  di tengah – tengah lapangan akibat licin yang tak tertahan. 

Hujan tersebut tidak  mematakan semangat para tim black Bladers,  pada menit kedua di babak dua  tendangan  bola dari stengah lapangan dari  Wempi membuat  penjaga gawang  grogi. Bola tersebut memantulkan dari tangan  penjaga kiper  Nusantara kemudian bola melayang diatas  udara dan dimanfaatkan oleh Riki  melalui  bola kopen. Namun penjaga kiper Nusantara tidak bisa menangkap bola  kopen tersebut. Pembobolan  bola kopen  dari tengah lapangan membuahkan gol pertama bagi  Tim Black Bladers  dengan keunggulan gol pertama  di babak kedua ini. 

Pada menit ke 27 babak kedua  hujan gremis  semakin membesar  dan pertandingan berhenti sebentar.  Setelah berhenti  hujan melanjutkan pertandingan yang semakin memanas  antara kedua tim ini. Hingga  menit  32   Black Bladers  menambahkan gol kedua baginya. Gol kedua ini ula sala–satu pemain di tim  Nusantara melanggar bola di kotak  terlarang ahkirnya menjadi bola penalti.  

Bola penalti ini  di eksekusi oleh  Tenus dan berhasil digoyakan jaring  kiper  lawan dengan tendangan tidak terbendungnya. Gol penalti ini  adalah gol yang  ke-enam bagi  Tenus dalam pertandingan piala Teknik Sipil  ini.

Tim Nusantara merubah pola permainan mereka untuk memanfaatkan dalam waktu singkat ini. Dengan teknis membuka lapangan bagi tim pemain melalui umpangan bola tendangan jarak jauh.  Dengan pola teknis inilah Nusantara mendapatkan 4 kali peluang bola bagi dan satu kali bola penalti. Tiga peluang diantaranya tidak berhasil menggolkan di kiper lawan Junior dkk dan dia berhasil menangkap bolanya, kemudian peluang keempat berhasil membuahkan hasil bagi tim nusantara membobolkan kiper junior melalui tendangan eksekusi pinalti. 

Pada menit ke 37, penjaga Kiper BB Junior  mengejar bola untuk menangkap  akirnya tidak berhasil lalu dia jatu dilapangan. Saat itulah tim Nusantara memanfaatkan kekosongan, namun pemain belakang Kipox mengawasi bola sambil menahan bola didepan gawannya. Demi penyelamatan bola Kipox melanggar di kotak terlaran mengena  bola di tangan dia. Akhirya wasit memberikan yellow card bagi kipox dan  tim Nusantara memberikan eksekusi tendangan bola finaltinya. Para eksekusi bola ini berhasil membobolkan gawang dan dengan skor menjadi  2-1 di babak kedua ini. Dua menit terakhir waktu normal  dua serangan berdatangan  dari  pemain Nusantara  namun tendangan jauh dari sasaran diatas gawang Black Bladers.

Dalam pertandingan juga tim pendukung  Black Bladers  meneriakan beberapa jel – jelnya  dengan kata – kata “semangat di menit – menit terakhir ini”.  Tidak lama kemudian wasit menyulinkan peluit panjang tanda  berakhirnya  pertandingan  final Piala Fakultas Teknik  Sipil   UNPAK Bogor. Banyak suporter dari mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Kota Bogor turut menyaksikannya. 

Black Bladers  merupakan sala–satu  tim  kecil yang telah terbentuk  di tahun Lalu.   Umur tim ini tidak lama namun semangat, kekompakan  dan loayalitas mereka membuat membawah nama  baik anak Papua di Kota Studinya.  Lagi–lagi  tim ini meraih juara 1 di ajang Piala fakultas  TEKNIK SIPIL UNPAK 2013. 

Profil  terbentuk  BB ini  hanya satu alasan dalam Ikatan mahasiswa Papua  kami mempunyai banyak mahasiswa Putra/ (laki- laki)  maka kami membutuhkan pengkaderan di sepak bola mini maupun besar.  Tim ini dia tidak terlepas dari IMAPA dan  mereka adalah benih–benih yang sedang tumbuhnya.
Oleh : Gobai

Posting Komentar

 
Top