fr.pngtree.com |
Ketika itu hari kamis, Tahun 2013 lalu di tepian kota Bogor
tepatnya di kediaman mahasiswa papua di lereng kaki gunung Geuleus,Puncak Bogor.
Malam itu saya berangkat dari Baranangsiang menuju ke Ciawi,
setiba di sana saya mulai terasa letih ,lelah seakan pada siang hari saya telah
mengerjakan pekerjaan yang berat. Lalu saya menoleh ke samping Rupahnya di situ ada kamar yang tidak di tempati dan di
peruntukkan bagi tamu yang mau menginap di situ, tanpa berpikir dan pamit saya
membaringkan tubuh saya di atas kasur yang di letakan di kamar tersebut.
Seketika menutup kelopak mata, saya telah berada di alam
mimpi sangat singkat saudara, saat itu saya telah berada di antara 3 orang yang
saya sendiri tidak dapat melihat wajah merekah. Mereka menuntun saya berjalan
menyusuri jalan yang dengan kasat mata nampak tanpa di undang. saya baru sadar bahwa Tujuan perjalanan
tersebut rupanya kita sedang menyusuri
sumber cahaya yang menerangi wilayah tersebut. Singkat berjalan kami telah tiba
di sebuah tempat yang hampir sama seperti kosan dan banyak pintu berjejer disana, yang sangat indah bahkan
adapula yang tidak terawat, lalu mereka mulai mengarahkan tangan ke setiap
pintu dan memperlihatkan isi dari setiap kamar tersebut. Sesingkat melihat,
ada kamar yang isinya hanya lampu saja,
ada juga berisi kasur dan lampu saja, ada juga yang berisih lampu,kasur,lemari,
meja, adapula yang lengkap dengan perhiasan di setiap dinding bahkan didepan
pintu kamarnya, sehingga terlihat sangat-sangat indah di tambah hiasan lampu berlian yang
memancarkan cahaya bening dan pelangi..Waooo saya sangat
terkagum-kagum..waooooo indahnya.
Semua ini diperlihatkannya kepada saya dan saat itu saya
hanya melihat dan bertanya dalam hati apasih maksud dari semua ini? Ternyata
buah pikiran saya telah di ketahui mereka lalu ada seorang dari mereka berkata
kepada saya, maksud dari semua yang kita perlihatkan mengenai kamar,cahaya dan
semuanya sebenarnya hasil dari apa yang kamu kerjakan selama ini di dunia/alam
nyata/alam persinggahan. Banyak tindakan baik yang kamu hasilkan menjadi
tabungan di kamar yang sedang kamu bangun di sini, begitupula bila tindakanmu buruk kamu sedang mengurangi apa yang sudah kamu tabung dan itu akan ditempati/dinikmati setelah kamu kembali dari tempat tinggalmu saat ini, dan yang saat ini kamu tempati hanyalah tempat persinggahan/tempat
pembelanjaan saja.
Usai mendengar semua penjelasan itu, pandangan didepan saya
yang tadinya banyak pintu dan cahaya lenyap entah kemana, lalu sayapun diantar kembali
melalui sebuah jalan yang terbentang di antara taman yang sangat indah. Banyak dari penghuni disitu yang berlayar menggunakan perahu, berenang di sungainya yang terlihat sangat
bening bahkan sungai itu memantulkan cahaya bening yang sumbernya entah dari
mana, dan banyak pula berbagai macam burung pipit, kupu-kupu yang elok rupanya
kian berterbangan di atas bunga-bunga yang tertata rapih disana bahkan ada lagi
diantara burung-burung dan kupu-kupu itu yang menghirupi air madu dari bunga-bunga
yang tertata sangat rapih itu, dan kehidupan disana terlihat sangat akrab
bahkan burung pun bermain bersama manusia yang ada disitu,,waooo... walau hanya
sebatass melihat saja hati saya terasa sangat-sangat-sangat bahagiaaaa dan rasa itu tidak pernah saya rasakan sebelumnya entah kenapa tetapi mungkin saja karena saya sedang
melewati tempat yang sangat super indahnya. Sepintas pandangan seakan-akan orang-orang yang sedang menikmati keindahan tempat itu tidak asing lagi serasa sangat
akrab, namun sayang saat saya mencuri pandangan ke arah mereka, mereka malah
menyembunyikan wajah mereka dari saya.
Tidak terasa sesingkat berjalan dan tidak terlihat lagi jalan
didepan sana lalu sayapun terbangun dari alam tidur saya, saat itu situasi penginapan tersebut sangat sepi dan yang saya lakukan pertama adalah menatap ke
arah dimana jam dinding di pajang, ternyata saya telah tertidur sangat lelap sekitar
13 jam mulai dari 20.00-9.00 wib pagi dan semua teman-teman di situ telah
berangkat ke kampus.
Itulah perjalanan singkat saya di dunia mimpi, biarlah melalui
ceritera mimpi ini menjadi amanah bagi teman-teman yang membaca dan mendengar
bahwa sebenarnya hidup ini hanya persinggahan tetapi masih ada kehidupan
selanjutnya di tempat lain, dan tempat tinggal selanjutnya adalah hasil dari
apa yang kita lakukan selama masih di tempat persinggahan ini. Berita ini telah
aku katakan sesuai apa yang aku alami dan aku dengar dari mereka entah. Hendaklah siapa yang bertelingah Ia mendengar dan melakukannya.
#Penerima Amanah adalah Mahasiswa Papua yang sedang Meneruskan Pendidikan
di Bogor
#infokom
Posting Komentar