aula asrama mahasiswa papua bogor |
Senin, 5 Februari 1855 merupakan awal mula injil di bawah
oleh ottow dan Geissler di tanah Papua guna meneruskan amanat Tuhan Yesus yaitu
menjadikan semua bangsa muridNya.
Di usia PI yang ke 163 tahun ini keluarga besar ikatan
Mahasiswa Papua Bogor mengadakan ibadah bersama sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Bangsa Papua karena telah
menampakan terangnya atas manusia dan Tanah Papua.
Seperti yang di ungkapkan oleh pembicara Jack Tebai dalam
acara ini bahwa , kiranya hari ini kita telah menerima terang namun di lain sisi kita sedang di enakan oleh kenikmatan dunia yang sesaat tetapi kitapun harus memahami bahwa melalui injil yang telah masuk ke
tanah Papua membuktikan bahwa Firmannya telah sampai ke ujung bumi, dan
yang belum terjangkau sedang dalam proses. Hal ini membuktikan bahwa
kedatangan Sang Raja telah dekat, maka
itu persiapkanlah dirimu untuk menyambut kedatangannya yang kedua kali.
Selaku Ketua Imapa Yunus Gobai, S.kom berpesan dan mengajak seluruh anggota IMAPA Bogor agar menjadikan 5 Februari ini sebagai sebuah momen untuk mempererat tali kekeluargaan yang
telah ada, agar melalui itu kita bersama-sama dapat memandang berbagai persoalan
yang terus terjadi di tanah Papua. Seperti yang saat ini terjadi di
kabupaten Asmat.
Dalam ibadah yang di laksanakan hari senin 05 Februari 2018
di aula asrama Mahasiswa Papua ini di hadiri oleh mahasiswa dan pelajar . acara
tersebut di mulai pukul 18.00 –selesai.
Kita merupakan Bait Allah yang telah di taburkan benih
kebenaran yang dari Tuhan Bangsa Papua,sejak 5 Februari 1855 hingga kini 5
Februari 2018. Pergunakanlah itu untuk melayani. Melayani bukan sebatas kata-kata
agar banyak telinga mendengar dan banyak mata melirik , akan tetapi Melayani adalah suatu hal yang di
persembahkan/dilakukan/dikerjakan guna menyukseskan Misi Tuhan bangsa Papua.
#infocom
Mantap Infokom Imapa. Teruslah berkarya... Gbu
BalasHapus