Mulut dan Gigi Manusia.foto google/ilustrasiOleh : Rika Pigome
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah jendela menuju hidup sehat karena lebih dari 90% materi yang masuk tubuh anda melalui mulut anda.
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah jendela menuju hidup sehat karena lebih dari 90% materi yang masuk tubuh anda melalui mulut anda.
Lima langkah berikut dapat memastikan kebersihan gigi dan mulut Anda:
I. Menyikat gigi.
Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar:
I. Menyikat gigi.
Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar:
- Tempatkan sikat pada sudut 45° terhadap gusi.
- Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
- Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
- Sikat bagian permukaan gigi geraham yang Anda gunakan untuk mengunyah.
- Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke bawah.
- Sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
- Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
- Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang asam. Efek gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus enamel gigi.
II. Berkumur dengan antiseptik
Anda dapat
menyempurnakan sikat gigi dengan berkumur menggunakan larutan antiseptik untuk
membunuh bakteri penyebab plak di tempat-tempat yang tidak terjangkau gigi.
III. Membersihkan sela gigi
Anda juga perlu memastikan kebersihkan sela-sela antar gigi dengan pembersihan interdental. Tergantung pada ukuran ruang antar gigi, perawatan berikut dapat dilakukan:
1. Benang gigi (floss). Benang gigi adalah cara terbaik untuk membersihkan
ruang antar gigi. Benang gigi berlapis lilin (wax floss) adalah alat yang
nyaman karena meluncur lebih baik dan kurang berjumbai. Ambillah seutas benang
gigi (sekitar 40 cm), tahan erat di antara jari-jari kedua tangan dan bersihkan
ruang antar gigi dengan gerakan atas dan ke bawah. Penggunaan benang gigi
mungkin membutuhkan beberapa kali latihan.
2. Tusuk gigi. Tusuk gigi yang baik terbuat dari kayu dan memiliki bentuk
runcing yang cocok di ruang antara gigi. Letakkan tusuk gigi sebisa mungkin
tegak lurus gigi di sela antar gigi di mana terdapat kotoran terselip. Buang
kotoran dengan tusuk gigi.
3. Sikat antar gigi. Sikat antar gigi adalah sikat berkepala lebih kecil yang
ideal untuk ruang antar gigi yang besar dan sela-sela antara gigi dan kawat
gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa. Penggunaan sikat antar
gigi tidak menggantikan kebutuhan menyikat gigi Anda, tetapi sebagai tambahan
rutinitas kebersihan gigi Anda.
IV. Mengunyah
permen karet.
Penggunakan permen karet bebas gula dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi Anda. Mengunyah permen karet dapat membersihkan gigi karena biasanya permen tersebut mengandung pemanis xylitol yang bermanfaat menghambat perkembangan bakteri streptococcus sehingga mengurangi gigi berlubang dan plak. Selain itu, kegiatan mengunyah juga merangsang produksi air liur yang merupakan perlindungan alami terhadap kerusakan gigi.
Penggunakan permen karet bebas gula dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi Anda. Mengunyah permen karet dapat membersihkan gigi karena biasanya permen tersebut mengandung pemanis xylitol yang bermanfaat menghambat perkembangan bakteri streptococcus sehingga mengurangi gigi berlubang dan plak. Selain itu, kegiatan mengunyah juga merangsang produksi air liur yang merupakan perlindungan alami terhadap kerusakan gigi.
V. Menyikat lidah
Membersihkan lidah dengan sikat atau penggaruk lidah menghilangkan penumpukan bakteri, sisa-sisa makanan, jamur, dan sel-sel mati dari permukaan lidah. Bakteri dan jamur yang tumbuh di lidah berhubungan dengan masalah mulut yang umum terjadi. Selain itu, bakteri pembusuk menghasilkan senyawa belerang di bagian belakang lidah yang menyebabkan bau mulut. Sumber : dinding artikel Grup facebook IMAPA Bogor
Posting Komentar