Setelah beberapa pekan lalu
menjadi juaraa dalam lomba lari yang di ikuti oleh 7.500 pelari Nasional dan Internasional
di Gianyar Bali (jumlah Negara yang ikutserta 42 Negara).
Datang lagi kabar bahwa pria asal
Nduga yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Kota studi Bogor yang
sedang dalam tahap penyelesaian kuliahnya di kampus Universitas Pakuan ini
kembali merebut gelar juara 1 lari 18 km di bekasi pada tanggal 14 mei 2017
kemarin dan masih banyak lagi juara yang ia torekan di ajang-ajang yang di
lombakan di seputar Jabodetabek bahkan luar Jabodetabek.
Dalam
kesibukannya sebagai seorang mahasiswa tentu menyita banyak waktunya namun pria
asal Nduga ini selalu konsisten dalam masalah menejemen waktu sehingga Ia
selalu meyempatkan waktunya untuk mengekpresikan bakatnya yaitu lari.
Dengan
semangatnya yang membara-bara tersebut Preni Tabuni menjadi yang
tercepat di beberapa lomba lari bertaraf Nasioanal maupun Internasional.
Sudah sepatutnya bangsa dan
rakyat Papua bangga dengan Apa yang telah di lakukan oleh Preni Tabuni sebagai
atlet lari sekaligus pemberi informasi kepada masyarakat luas bahwa Papua
adalah salah satu tempat yang penghuninya memiliki berbagai bakat tidak hanya
di bidang bola kaki atau futsall saja.
kami atas Nama keluarga besar
IMAPA (Ikatan Mahasiswa Papua) kota studi Bogor mengucapkan selamat untuk
torehannya juga terimakasih telah memperkenalkan IMAPA Bogor dan Tanah Papua kepada masyarakat
luas.
"Bakat tidak seharusnya
sekedar bakat tetapi bakat seharusnya adalah kebanggaan"
#salam sang pemberi informasih.
#infokom
Salute dan bangga.
BalasHapustertip dan tertop juga terbaik.
BalasHapus