0
       Hingga kini, minggu 27 November 2011, Ikatan Mahasiswa Papua Bogor bidan seni dan budaya Membutuhkan tenaga  laki – laki untuk  mengisi  bawahkan Tarian budaya Papua yang di undang dari sala – satu perusahan milik Jepan cabang di Indonesia yang tampilkan tanggal 18 -12 - 2011 grand hotel salak bogor barat.
Posted by Picasa    Sesuai imformasi melalui sms, Selama beberapa minggu belakangan latihan tarian budaya suda berlangsung  tetapi masih membutuhkan tenaga lagi. Kami  kekurangan tenaga laki –laki  4 orang, untuk menyukseskan kegiatan tersebut mengakibatkan  sampai hari ini belum latihan penuh.( kata  pelatih : Sintia Korowa).
    Ketika ditanya  dalam bulan ini teman – teman sudah bawahkan Tarian  budaya ditampilkan Taman Marsuki Jakarta mengapa tidak lanjutkan kawan - kawan  yang suda tampil disana, komentar dari ketua pelatih bahwa kami disini banyak Mahasiswa Papua, maka tempat yang masih koson diisi oleh  kawan – kawan lain supaya semua Mahasiswa  berperan, mendapatkan tugas dan menambah pengetahuan seni. Seluruh peserta yang tampil Taman Marzuki  di
Jakarta sampai saat ini banyak yang tidak ikut pra latihan Tarian adat Budaya maka kawan – kawan laki – Laki boleh daftar dan bergabung.( lanjut : Pelatih lagi).
    Disinilah tempat kita belajar memberanikan diri dan tempat menambah ilmu diluar pendidikan formal maka teman – teman  ambil bagian  dalam kegiatan Tarian Budaya Adat Papua  ini. Pelatih dan seksi koordinator seni dan budaya membutuhkan tenaga saudara dalam mengambila bagian dalam kegiatan ini.
    Budaya merupakan tradisi  kebiasan yang turun temurun  dari tete nenek moyang  atau budaya leluhur suatu bangsa atau suatu suku. Dengan adanya kegiatan demikian  generasi anak muda untuk membangkitkan tarian budaya negerinya sendiri . Ketika kita tidak mengenal dengan budaya pribadi maka kita bukan orang asli . Disinilah kita bangkitkan gerakan perubahan – perubahan baru melalui festival budaya maupun Tarian -Tarian adat yang lain dari Papua.
    Ada dua  seni yang nanti tampilkan disana yaitu Balada Cenderawasi dan Tari Perang. Kedua Tarian  tersebut dibedakan dalam dua kategori yaitu tari modern dan tari klasik dari Papua. Untuk itu menampilkan susuatu di publik membutuhkan manusia dan melalui suatu kelompok sosial maka segera mengambil bagian dalam kegiatan ini. Ketahui juga bahwa  berburu  mengenal dan menggali kembali budaya modern yang lebih unik lagi di kalangan anak mudah lebih baik dari pada kita ditinggalkan dalam jaman ini.
    Dalam penampilan disana membawah budaya modern Papua membawah ke publik . Kami  Suda dianggap biasa tetapi nilai keunikan lebih besar karena Tarian adat kali ini diundang dari laur negeri. Nilai – nilai luhur budaya bangsa atau pulau  marilah kita tingkatkan dan lestarikan kembali melalui tampilan – tampilan festival budaya maupun tampilan tarian adat  dan menggali terus sampai generasi berikut.
Terimakasih banyak.

Posting Komentar

 
Top