0
Tanggal 22 November 2011 sesuai imformasi sms yang disebarkan dari badan pengurus IMAPA Bogor bahwa ada  kulia umum pelatihan pengolahan tanaman pangan spesifik lokal dari papua mengundang mahasiswa papua hadir dalam pelatihan gratis. Pelatihan gratis berlangsung 23 -11 - 2011 selama tiga jam dari 18.30 - 21.30 WIB telah sukses . Pelatihan pengolahan kali ini untuk mengenal dan menggali potensi dan manfaat  Ubi jalar berbasis sumber daya alam lokal tanaman pangan kawasan indonesia timur .
    Pelatihan gratis kali ini peserta yang hadir sebanyak 28 orang laki dan  perempuan. Peserta yang hadir tidak saja dari mahasiswa jurusan pertanian tetapi peserta yang hadir dari berbagai jurusan Perguruan Tinggi yang ada di Bogor. Pelatihan ini bertujuan untuk aplikasi dari seminar pangan lokal tahun 2009 lalu.
      Pelatihan ini berawal dengan doa pembukaan,selanjutnya sepata kata dari pembimbing pelatihan Ibu Yuli Anggota pegawai stap BPTP Provinsi Papua, mengatakan bahwa disini bukan adik –adik mahasiswa Imapa Bogor saja berikan pelatihan gratis tetapi dimana saja saya pergi khususnya sahabat, kelaurga, maupun masyarakat umum pernah berikan pelatihan gratis. Lanjutan pernah turun pelatihan di 4 Kabupaten di Provinsi Papua melalui jalur gereja pelatihan bersama -sama dengan ibu – ibu rumah tangga saja yaitu : Kabupaten Jayapura kota, Kabupaten Jayapura , Wamena dan Kabupaten Serui.
Kuliah umum ini difokuskan pada tiga materi cara percobaan teknik pengolahan Ubi jalar. Masing – masing pelatiahan pengelolahan yaitu : Cheese Stick Asin Ubi Jalar,Donat Ubi Jalar, Brownis Ubi Jalar dan pemaparan Cara Pembuatan tepung Ubi Jalar.

Nilai Ilmiah
   Ketika pelatihan pertama berlangsung tentang Cheese Stick Asin saat menjelaskan awal mula bersihkan mengupas kulit Ubi seorang Mahasiswa IPB Jurusan Biokimia Robert Bobi memberikan pertanyaan kepada Ibu Yuli pemateri sekaligus praktisi itu.
Pertanyaan : Bagaiman cara kupas Ubi yang benar karena menurut berbagai jurnal yang pernah dibaca ternyata kandungan proteinnya lebih banyak terdapat dibagian yang berdekatan dengan kulit .
Jawab : caranya terlebih dahulu dikukus atau rebus baru dilepas kulitnya agar muda terlepas dan proteinnya bisa masuk dalam daging Ubi jalar itu sendiri.
     Dalam Artikel ini tidak bisa menjelaskan tentang tahap – tahap dan cara – cara pembuatan pengolahan karena merupakan ilmu baru bagi para peserta pelatihan. Penjelasan lain juga tentang perbedaan Ubi Jalar Lokal Papua dan Ubi jalar lokal jawa dalam hal daging Ubi . Perbedaan tersebut adalah Ubi Jalar lokal jawa lembek,lunak dalam daging ubi terdapat banyak air dan Ubi jalar Lokal dari Papua Keras, kurang Air dalam daging Ubi mengandung Protein dan karbohdrat.
    Dalam Perbedaan inilah kita mendatkan pengetahuan dan penemuan baru dalam kandungan dalam ubi jalar tanaman pangan lokal dari papua yaitu Serat, Protein dan Karbohidrat. Selama ini dalam berbagai buku maupun media masa menuliskan tentang Ubi jalar dari papua hanya mengandung karbohidrat saja tetapi bisa menghasilkan protein dan Serat. (kata : Bobi ).
      Mengapa Ubi Jalar Lokal dari papua Protein tinggi? Saya ambil contoh realitas kehidupan sehari – hari masyarakat MEE paniai 100% hidup dengan pangan lokal Ubi . Postur tubuh kecil berarti ubi jalar lokal dari paniai mengandung protein yang tinggi karbohidrat dan senyawa pemanis dalam ubi dan pada umumnya ubi jalar dari Papua semua sama fungsinya kandungan dalam ubi. Sesuai pemantauan kue hasil percobaan pelatihan kami nikmati bersama hasil nilai kesehatannya baik, enak, dan cepat puas, dan cepat puas berarti mengandung serat tinggi . Serat fungsinya memecakan kolesterol .( tutur Bobi lagi)

 Manfaat Lain Ubi Jalar Lain
Jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiat tanaman obat lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata. Sekelompok anti-oksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah, mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas, sehingga tanaman obat ini bisa mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker.
Plus bonus sehat lainnya, termasuk membuat kita tetap awet muda. Tanaman obat yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk Amerika Serikat (AS) lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim maupun sebagai taburan hidangan panggang.
Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging tanaman obat ini tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Mengapa pilih merah? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih, padahal kadar gulanya tak berbeda.
Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan, menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli. Menggembirakan, perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus, sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 – 3600 mkg sehari.
Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan, diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan, dan vitamin B6. Jika dimakan mentah, ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.
Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oat meal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 – 3 kali seminggu, membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya, menyumbang serat lebih banyak lagi.
JanganSepelekan
Tanaman obat ini merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa anti-oksidan paling komplet. Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang, ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi.
Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam tanaman obat ini mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan, kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25%. Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah.
Bagaimana dengan nilai gizi buruk bagi orang papua?
Melalui hasil percobaan dan pelatihan - pelatihan banyak manfaat yang kami dapat terutama pengolahan hasil kue dan perbandingan kandungan dalam Ubi jalar. Dengan penemuan – penemuan baru kita bisa mengatasi masalah pelik yang hadapi saat di wilayah timur papua ini. Dengan nilai gizi baik anak pasti pintar.
Bagaimana dengan Nilai Agribisnis
      Pelatihan kali ini membuka mata kita tertuju kepada agribisnis. Mengapa melalui pelatihan kali ini kita tidak perlu bergantung kepada orang lain. Ketika tadi melihat kue kismis yang jual di mol - mol tidak jauh berbebeda nilai gizinya maka ketiga kue diatas memiliki nilai ekonomis tinggi.
”Tuhan bersama kita“
Oleh : Marinus Gobai

Posted by Picasa

Posting Komentar

 
Top