0



Imapa  News, Panitia musyawarah kerja telah terbentuk 18 Januari 2014 untuk mempersiapkan musyawarah forum tertinggi ikatan mahasiswa Papua Bogor  2014 karena merupakan puncak dari pada masa regenerasi baru di Asrama Puncak Papua, Sempur – Bogor. 

Kepanitian ini  Rikardus Keiya dipercayakan  sebagai ketua Panitia,  Andreas Kandenapa sebagai Sekretaris Panitia dan Feni Hindom sebagai Bendahara Panitia, serta seksi- seksinya. Seksi–seksi yakni perlengkapan dan dokumnetasi, transportasi, SC dan Acara, Danus, Konsumsi dan Keamanan. 

 Proses pembentukan panitia musyawarah kerja IMAPA 2014 – 2016  adalah berikut.  Pertama, pengurus dan pemimpin rapat membuka ruang mengemukakan pendapat kepada para  peserta rapat dengan alasan yang jelas. Kedua,  pemimpin rapat membuka dua opsi pemilihan yakni  ditunjuk dan bersedia.  Ketiga, berhak menjadi ketua panitia anggkatan 2009 – 2012  dalam peserta rapat berlangsung.

Hasil kesepakatan jatuh pada point kedua, yakni  bersedia dan ditunjuk.  Para peserta tidak ada yang  bersedia, kemudian dialikan dengan cara ditunjuk langsung menjadi ketua panitia,  namun tidak ada orang siap.  Mereka beralasan bahwa tugas banyak, kemudian para peserta rapat  juga sebagian besar angkatan  baru  2012- 2013. 

Yason Mote peserta yang ditunjuk saat rapat mengatakan  belum siap secara mental dalam mempertanggungjawabkan kegiatan besar seperti musyawarah kerja ini. Kaya dia lagi,  belum pernah ikut kegiatan  MUSKER juga, (tuturnya). 

Dengan pertimbangan – pertimbangan diatas bahwa, para peserta dengan alasan tidak bersedia mengambil  tugas kepanitian ini, kemudian pemimpin rapat mengambil jalan pintas untuk pengurus bertanggung jawabnya.

 Pada  saat itu juga pemimpin rapat ditunjuk Rikardus Keiya sebagai ketua Panitia musyawarah kerja (MUSKER) 2014 ini dan susunan pendamping kerja kepanitiaan. 

Pengurus hanya mengutarakan satu alasan, seandainya penundaan pembentukan panitia  maka kapan akan diadakan  musyawah kerja ini. 

Oleh : Geitogo Gobai/ suara imapa

Posting Komentar

 
Top