0

Putra Pedalaman Papua Kantongi Gelar doktor IPB



Krey Mimpi Bangun Laboratorium Belajar
Mahasiswa pedalaman asal Papua kembali menorehkan tinta emasnya dalam dunia pendidikan. Keliopas Krey putra Papua asli berhasil merebut gelar doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB). Bahkan, ia bertekad membangun laboratorium belajar di Papua.
Meski berasal dari daerah tertinggal, putra daerah dari Papua ini berhasil membuktikan eksistensinya. Kesempatan emas untuk mengenyam pen­didikan di Bumi Tegar Beriman jadi harta berharga baginya untuk mengepakkan sayap. Krey mengaku bangga dengan gelar yang telah ditetaskannya.
“Saya bangga karena peme­rintah Indonesia telah memb­erikan kesempatan bagi saya sebagai anak Papua untuk belajar dan menimba ilmu di IPB, sehingga saya menjadi salah satu doktor dari Pa­pua,” ujarnya kepada Metro­politan, kemarin.
Ia mengaku akan terus berjuang mencerdaskan anak bangsa yang berada di wila­yahnya. Keliopas mengungkap­kan agar mampu bersaing dengan pelajar maupun mah­asiswa di luar Papua. “Saya akan balik lagi ke Papua. Kita akan memperbaiki laboratorium belajar dan membangun pend­idikan di sana,” ungkap Krey yang juga dosen tetap di Universitas Negeri Papua di Manokwari.
Terkait dengan karir, Krey memilih fokus pada jalur akademisi, khusunya pem­bangunan Sumber Daya Manusia di Papua. “Saya akan tetap di jalur akademisi, lalu tupoksi saya terkait dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian ke masyar­akat,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, eksploitasi di provinsi terluas di Indonesia bagian tengah ini harus dimulai oleh para sarjana IPB. ”Diharapkan mereka (mahasiswa IPB) mampu mengeksploitasi kekayaan alam di wilayahnya,” terangnya.
Dengan eksploitasi, imbuh­nya, potensi pengembalian hasil kekayaan alam berupa emas atau yang lainnya semakin besar diperuntukan untuk kepentingan masyarakat sekitar, lantaran pengelolanya adalah putra daerah.“ Tentunya ini akan ditunjang dengan kemampuan SDM yang tang­gung dan berkomitmen dengan disiplin keilmuannya. Intinya, seorang akademisi bisa salah namun tidak bisa berbohong,” tukasnya.(yok/feb/wan)http://metropolitanonline.co/2014/12/25/putra-pedalaman-papua-kantongi-gelar-doktor-ipb

Posting Komentar

 
Top