GOYANG ASTER MULAI MENGGESER POSISI YOSPAN DARI MATA MASYARAKAT PAPUA

<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WwL_61dcSPFL6_lWhpR0gwgYb547zPJbpY7upKu-OfhxAtcP7JnnsQtwvIMAoxc0y0z6BfV65xjrQF4iSohkby17tUcBxYRQdSfqrQJBZQpY4vv-ehEI8vgogdGLM0ebL60osRgWF8tQ/s1600/yospan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="512" height="462" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WwL_61dcSPFL6_lWhpR0gwgYb547zPJbpY7upKu-OfhxAtcP7JnnsQtwvIMAoxc0y0z6BfV65xjrQF4iSohkby17tUcBxYRQdSfqrQJBZQpY4vv-ehEI8vgogdGLM0ebL60osRgWF8tQ/s640/yospan.png" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Tari Yospan-ragam gerak nusantara</i></td></tr> </tbody></table> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Di ujung timur sana ada satu pulau de pu nama Papua, disana masyarakatnya hidup bergantung dari alam. Tidak salah merek hidup dari alam karena kata orang-orang pintar di dunia ini papua itu sangat kaya dengan sumberdaya alam (SDM). Tapi sa pikiran ni sangat ragu kalau kita terus bergantung dari alam tanpa kita jaga dan budidayakan seperti yang orang pintar dong bilang biar sumber daya banyak bagaimanapun kalau setiap saat di ambil secara rutin nantinya akan habis juga. Maka itu mungkin kita punya mama/bapa dong harus pikir untuk masa depan yang panjang lagi ka apa ee??<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tidak dari sisi SDM saja kita terancam tetapi baru-baru ini ada yang namanya Goyang aster. Goyang ini memang belakangan ini sangat papuler sampai kitorang punya kaka, adik dorang semua tau goyang ini, sampai goyang ini sering di buat lombah dalam kejuaraan di hari-hari besar.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Dong mengerti k tidak ee.??</b><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR4xbRQt3z9Tgz6FbK3TW_OgGkPMe9i894K2GWM16bQFc0RlUA1CJZvEsvfZitTEsZpCRcte26R7tadr8Bgw2UGDIJB5oY-0N7wvhVp9PDzOW4AAMsyGcmUPCn_4QwvALXf3KcoQOZ9tjJ/s1600/1502886977.Suasana+lomba+goyang+aster+yang+berlangsung+di+Halaman+Kantor+Gubernur+Dok+II+Jayapura%252C+dalam+rangka+memperingati+Hut+Kemerdekaan+ke-72+RI%252C+Selasa+kemarin.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="745" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR4xbRQt3z9Tgz6FbK3TW_OgGkPMe9i894K2GWM16bQFc0RlUA1CJZvEsvfZitTEsZpCRcte26R7tadr8Bgw2UGDIJB5oY-0N7wvhVp9PDzOW4AAMsyGcmUPCn_4QwvALXf3KcoQOZ9tjJ/s320/1502886977.Suasana+lomba+goyang+aster+yang+berlangsung+di+Halaman+Kantor+Gubernur+Dok+II+Jayapura%252C+dalam+rangka+memperingati+Hut+Kemerdekaan+ke-72+RI%252C+Selasa+kemarin.JPG" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>lomba tarian aster-tabloidjubi</i></td></tr> </tbody></table> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mari kitorang lihat lebih jauh lagi, ternyata goyang Aster ini mengeser goyang yosim pancar (Yospan). Yospan ini sejak dulu dari torang punya nenek moyang sudah berlangsung dan itu sering di peragakan saat acara-acara penting seperti saat, penyambutan tamu.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tarian Yospan ini ternyata penggabungan dari dua tarian rakyat di papua yaitu <b>Yosim dan Pancar</b>. Tarian yosim berasal dari wilaya teluk sairei (serui,waropen). <b>Yosim</b> lebih membebaskan penari untuk mengekspresikan gerakan dan mengandalkan kelincaan gerak tari  terus kalau <b>pancar</b> lebih kaku dan tariannya lebih mengikuti alunan musik, tipa, ukulele sama gitar.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dengan Perkembangan zaman di papua sana,tarian ini di jadikan tarian rutinitas di sekolah-sekolah tarian ini juga menjadi tarian senam dan sering di perlombakan saat hari besar dalam ketegori yang beragam dan itu berlangsung sejak 1960an hingga kini. Namun beberapa tahun belakangan ini, mala yang marak bukan yospan tetapi tarian aster. Bahkan beberapa bulan lalu tarian aster ini di perlombakan di depan kantor gubernur Papua dan di sponsori oleh Pemerintah Provinsi sendiri. Waoo...<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Siapa yang sedang memusnakan kebiasaan papua..??<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalau kita tengok lagi, hal yang pemerinta provinsi buat di depan kantor gubernur ini adalah suatu proses penggeseran budaya atau kebiasaan yang sering di lakukan secara turun temurun di sekitar wilaya papua. Hal ini terpancar sangat jelas bahwa salah satu wadah percepatan penggeseran budaya lokal yang sejak lama di pertahankan oleh masyarakant pribumi dengan mudah di lengserkan. Dan apa bila kegiatan seperti ini terus terulang maka dapat kita kategorikan bahwa pemerintah provinsi adalah salah satu dalang dari pergeseran budaya ataupun tarian lokal yang adalah warisan lelulur Papua.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebagai  Pemerintah Daerah seharusnya lebih jelih memperhatikan nilai-nilai lokal yang sedang di ambang kepunahan, dan lebih mengajak masyarakat untuk mencintai budaya lokalnya sendiri bukan menjauhkan mereka dari budaya yang lama telah melekat pada diri mereka. Itu sama halnya sedang memaksa sesorang melupakan masa lalunya, alias memaksa  depresi atau memaksa orang lupa ingatan, sangat tidak masuk akal.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Posisi mahasiswa??</b><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mahasiswa boleh di bilang adalah Siswa/i pilihan yang menjadi maha untuk mengkaji dan mengkritisi dirinya,masyarakatnya dan lingkungan sekitar ia di perbolehkan belajar. Budaya/ kebiasaan yang sering di lakukan oleh leluhur sejak dahulu adalah satu hal penting yang harus di kritisi dan di kaji oleh mahasiswa sebelum menginjak lebih jauh. Tidak ada hidup yang di jaga oleh orang lain selain diri kita sama halnya hidup budaya kita bilah bukan diri kita yang memulai untuk menjaga siapa lagi yang kia harapkan??.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dari sisi lain budaya adalah pemersatu antara manusia satu dengan manusia yang lainnya di suatu lingkup/wilayah, sehingga mudah dalam berinteraksi. Dari sisi pandang ini kita dapat persepsi bahwa budaya adalah satu hal penting yang harus benar-benar di jaga dan di regenerasikan melalui berbagai cara tanpa menghilangkan nilai pada budaya itu sendiri, baik secara internal maupun eksternal agar terpupuk dalam wadah yang besar.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Untuk menjaga kebiasaan Lokal tetap eksis ??</b></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Campur tangan Semua kalangan dari pemerintah daerah, Masyarakat dalam hal ini para petua budaya dan mahasiswa sangat di butuhkan agar budah harus tetap eksis adalah hal yang paten. Apa bila satu dari antara ketiga komponen itu bertolak belakang maka budaya kita berada di ambang kepunahan, maka perlu ada yang namanya kordinasi kajian horisontal yang kritis dan efektif antara ke tiga komponen ini.<o:p></o:p></span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Budaya adalah pemersatu yang paten tidak ada hal lain yang bisa membanta itu, dan hal itu sangat kental, nampak di Papua. Kita adalah generasi Papua yang punya tugas besar untuk memupuk dan merawat semua itu. Mari kita teruskan, ko dan za adalah satu Papua.<o:p></o:p></span><br /> <span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span> <span style="font-family: times new roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: times new roman, serif;"><i>#menkoinfo</i></span></div>

GOYANG ASTER MULAI MENGGESER POSISI YOSPAN DARI MATA MASYARAKAT PAPUA

IMAPA BOGOR 0 18.50

Tari Yospan-ragam gerak nusantara Di ujung timur sana ada satu pulau de pu nama Papua, disana masyarakatnya hidup bergantung dari alam. Tidak salah merek hidup dari alam karena kata orang-orang pintar di dunia ini papua itu sangat kaya dengan sumber… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

ARTI IMMANUEL-IBADAH MALAM KUDUS GGP IMANUEL BOGOR

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA7-D8HcuaJaQMGTsxBPcRPAKh3JIyYtKCmRzk6Q847Q34p_u2QQvG1tkNv5kaqCZKce39eVCqridBuDj_a1kMjGtkWhVEXL5SL1Kk9pD3xeyR9ZNaTHYnIChFiXdZQaH3sD-yEIOO-I4P/s1600/IMG_20171225_002006_HHT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA7-D8HcuaJaQMGTsxBPcRPAKh3JIyYtKCmRzk6Q847Q34p_u2QQvG1tkNv5kaqCZKce39eVCqridBuDj_a1kMjGtkWhVEXL5SL1Kk9pD3xeyR9ZNaTHYnIChFiXdZQaH3sD-yEIOO-I4P/s640/IMG_20171225_002006_HHT.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> Ibadah malam kudus yang di mulai pukul 18.00-21.00 Wib, di Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Imanuel Bogor sangat menarik karena thema yang di pilihpun tidak jauh dari makna Natal itu sendiri yaitu <i><b>"Immanuel, Allah Beserta Kita"</b></i> (Matius 1:23).</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> Pdm.Semuel Benaja ST. sebagai pembicara pada malam kudus minggu, 24 Desember 2017 mengulas dan membagi makna Natal itu dalam 3 bagian yang cukup bersahabat dengan umat kristiani, yaitu <i><b>Pengharapan, Penggenapan dan Penyelamatan.</b></i></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <i><b><br /></b></i></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Pengharapan </i></b>yang artinya bahwa setelah sekian lama kita terpisah dengan dengan Allah lalu memiliki banyak harapan umat Pengikut Kristus menati penggenapan lahirnya Immanuel yang telah di tuliskan dalam kitab yesaya kira-kira 700 tahun sebelum Yesus Kristus lahir.</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Penggenapan</i></b> yang artinya bahwa apa yang telah di tuliskan oleh para nabi dalam Alkitab bahwa Allah berjanji tidak akan pernah meninggalkan anaknya. hal itupun di genapai melalui datangnya Yesus Kristus dalam rupah manusia untuk mendamaikan, memulihkan, memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan Allah.</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Penyelamatan </i></b>yang artinya bahwa setelah sekian lama kita hidup seakan-akan tanpa Allah dan hidup jauh dari ajaran Tuhan, Immanuel lahir kedunia ini mengajari, mununtun kita kembali kepada ajaran Tuhan Allah dan kita disempurkan melalui pengorbanannya di kayu salib yang merupakan titik terakhir kita mejadi satu dengan Allah yang kekal.</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> Setiap kita harus mengerti bahwa Natal bertanda bahwa <b><i>"Immanuel, Allah beserta kita"</i></b> dari nenek moyang hingga saat ini dan sampai kekal. Barang siapa mendengarkan dan menyimpannya di dalam hati yang subur maka beni itu akan tumbuh dan mengahsilkan buah untuk dinikmati anak cucunya.</div> <div style="text-align: justify;"> Setiap pribadi yang rindu Natal harus memahami dan memaknai bahwa semua janji yang di muat didalam kitab Firman Tuhan sudah terjadi dan sedang di genapi itu bertanda bahwa Benar dan merupakan awal dan akhir.</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><u>Infokom</u></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div> <br /></div> <div> </div>

ARTI IMMANUEL-IBADAH MALAM KUDUS GGP IMANUEL BOGOR

IMAPA BOGOR 0 09.33

Ibadah malam kudus yang di mulai pukul 18.00-21.00 Wib, di Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Imanuel Bogor sangat menarik karena thema yang di pilihpun tidak jauh dari makna Natal itu sendiri yaitu "Immanuel, Allah Beserta Kita" (Matius 1:23). Pdm.Sem… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

NATAL KELUARGA BESAR IKATAN MAHASISWA PAPUA (IMAPA) BOGOR TAHUN 2017

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXkLoC5c4w1h5vClL4Bs9w_urTJkKiukg7KAAU2BlJvqushhLwS3ZXW60HsQLMjT-ZItbAo_Nf6s2Xai5IIBMyhoeM4jwlKamGa1qrmtksHsTITsBN8Ee2raq9kU2CeePGv-AZ20q8ax6H/s1600/IMAPA+BOGOR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="552" data-original-width="1202" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXkLoC5c4w1h5vClL4Bs9w_urTJkKiukg7KAAU2BlJvqushhLwS3ZXW60HsQLMjT-ZItbAo_Nf6s2Xai5IIBMyhoeM4jwlKamGa1qrmtksHsTITsBN8Ee2raq9kU2CeePGv-AZ20q8ax6H/s640/IMAPA+BOGOR.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Sabtu 23 Desember 2017, Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Bogor baru saja merayakan ibadah Natal di ruang aulah asrama Papua. </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Dalam acara yang di mulai pukul 19.00-22.30 Wib ini  berlangsung cukup meriah dan di hadiri oleh 82 orang yang tergabung antara pelajar dan mahasiswa.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Renungan yang berthemakan : Hendaklah Damai Kristus Memerintah Dalam Hatimu"  (klose 3:15)</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Pdm. Yongki Sanadi S.T sebagai pembicara mengatakan bahwa damai itu telah bersama kita dalam hati sejak Yesus datang ke dunia ini maka itu jagalah damai itu agar tidak di rampas oleh dosa yang kian gempar menghantui, dan ingin merebut damai itu dari kita. lanjutnya lagi dalam renungan berikut ia megatakan Papua adalah burung hitam dari timur yang siap dengan tegas melaksanakan penggenapan janji Mulia Tuhan di dunia ini. oleh karena itu ia berpesan agar generasi Papua harus terhindar dari bahayanya ego dunia, karena hal itu akan memperlambat pengenapan firman Tuhan atas Tanah dan Bangsa Papua.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Dalam sambutan Yunus Gobay selaku ketua IMAPA Bogor kembali menegaskan dan mengajak kepada seluruh anggota imapa agar meneladani kisah Yesus Kristus sang juruslamat, agar mejadi penyambung lidah Allah di dalam kehidupan melalui damai Natal. Hal yang samapun di utarakan oleh tim kerja natal, Perwakilan Pasca sarjana dan Perwkilan Senioritas dan tambanya bahwa damai itu harus diciptakan dalam keluarga dengan menjaga nilai kebersamaa, kekompakan dan kekeluargaan dalam satu wadah yaitu Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Bogor.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Tanah Papua adalah tanah yang kaya, tanah yang berlimpah dengan sumberdaya alamnya (SDM)  jadikanlah hati kita tanah yang subur agar benih damai sejahtera itu tumbuh di dalam hati kita hingga menghasilkan buah-buah yang nantinya akan sama seperti sumberdaya alam Papua yang berlimpah guna meneruskan ajaran Tuhan di dunia ini dan mejadi Pelayan Firmannya.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <i>menkoinfo</i></div> <div> <br /></div> <div> <br /></div> <div> <br /></div> <div> <br /></div>

NATAL KELUARGA BESAR IKATAN MAHASISWA PAPUA (IMAPA) BOGOR TAHUN 2017

IMAPA BOGOR 0 10.45

Sabtu 23 Desember 2017, Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Bogor baru saja merayakan ibadah Natal di ruang aulah asrama Papua.  Dalam acara yang di mulai pukul 19.00-22.30 Wib ini  berlangsung cukup meriah dan di hadiri oleh 82 orang yang… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »